A. Pengertian Switch                     Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membe...

Oktober
08
undefined

Switch Manageable Dan Perbedaaan Konfigurasi Core, Distribution Dan Access

/
0 Comments
A. Pengertian Switch 


Hasil gambar untuk switch
        
          Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputery ang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal. Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari frame dan secara internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke nodetujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya adalahsetiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision domain tersendiri sehinggakemacetan jaringan terhindari.



     Jadi, jika suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga portswitch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipeini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalamsuatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switchmultilayer

B. Manageable Switch

Hasil gambar untuk switch manageable

        Switch manageable adalah switch dengan harga tinggi yang dapat dikonfigurasi karena memiliki sistem operasi didalamnya. Pioneer untuk Switch manageable adalah device dengan merk 'Cisco'. selain Cisco, kebanyakan hanya sebuah Switch murah yang tidak dapat dikonfigurasi (Unmanageable) dan sistem pakainya : tinggal colok. Switchmanageable dibuat untuk meningkatkan keamanan pada sebuah jaringan lokal dan biasadipakai pada perusahaan-perusahaan elite. karena cara kerjanya, switch manageable dapatjuga dikelompokkan menjadi device yang bekerja pada layer 3 OSI Model Paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancar. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data.
  •      Fungsi Manageable Switch
               Fungsi Manageable Swicth menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memilikikemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya  menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalahCollision yang di hadapi oleh device hub atau repeater. Serta mampu membuatVLAN.

Performance & Kemampuan switch manageable

1. Performance AT-8024 :

  • Menggunakan LSI chipset dengan kecepatan 125Mhz CPU. 
  • Memiliki Backplane / Switch Fabric 9.6 Gbps yang jauh lebih besar daripada Unmananaged Switch yang hanya memiliki backplane 4 Gbps.
  • Memiliki Transfer rate 6.5 Mpps yang jauh lebih besar daripada Unmanaged Switch yang hanya memiliki transfer rate 2.8 Mpps.
  • Memiliki Buffer Memory 6 MB yang 2 kali lebih besar daripada Unmamanged Switch yang hanya memiliki buffer memory 3 MB
  • Membuat proses re-transmit paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancer. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data.

2. Kemampuan AT-8024 :
  • Bisa membuat Virtual LAN (VLAN)
  • Suatu kemampuan dimana AT-8024 bisa melakukan pembagian / segmentasi network menjadi beberapa buah network yang lebih kecil dalam satu fisik switch biasa nya untuk tujuan keamanan data.
  • Bisa melakukan Port Trunking untuk memperbesar bandwidth jalur Uplink
  • Kemampuan AT-8024 untuk menggabungkan beberapa buah uplink menjadi satu kesatuan uplink sehingga diperoleh bandwidth yang lebih besar . 
  • Dapat mengeset Port Priority dalam komunikasi data
  • Kemampuan AT-8024 yang bisa memberikan tingkat prioritas kepada suatu port tertentu sehingga data yang keluar dari port tersebut bisa segera diproses lebih dulu daripada data yg keluar dari port lain.

3. Kemudahan ( Ease of Use )
  • Mudah untuk mengkoneksikan device2 networking ke switch AT-8024 tanpa perlu memikirkan lagi susunan kabel straight atau cross yang akan digunakan
  • Karena semua port nya Auto MDI/MDIX
  • Mudah karena bisa mengaktifkan dan menon-aktifkan fungsi2 yang ada pada switch tanpa harus meng-console-nya dari dekat.
  • Karena AT-8024 bisa melakukan Outband Management baik dengan cara Telnet ataupun dengan Web Management dari salah satu PC yg terkoneksi pada jaringan.
  • Mudah karena tidak perlu datang dan berhadapan langsung ke switch untuk mematikan salah satu port pada switch  >> Karena AT-8024 memiliki Port Management dalam manageable software AT-8024. 
  • Mudah untuk di koneksi kan dengan device networking dari vendor lain
  • Karena AT-8024 mengikuti banyak standard IEEE yang mendukung kompatibilitas koneksi antar device networking.

4. Monitoring

  • Dapat dimonitor secara real time dalam suatu network dengan SNMP Monitoring Software yang sudah ada spt SNMPc versi 5 dari Castle Rock.
  • Karena AT-8024 Support SNMP.
  • Keadaan switch dan statistik nya dapat dimonitor secara langsung
  • AT-8024 dapat melakukan proses Remote Monitoring (RMON) yang bisa memantau log statistic switching.

5. Kelebihan Khusus
  • Enhanced Stacking
  • Satu kelebihan khusus AT-8024 yang bisa mengoptimalkan proses Cascading antar switch AT-8000 Series menjadi proses stacking untuk meningkatkan kinerja koneksi nya. 
  • Port Security
  • Kelebihan khusus untuk mengunci satu port pada AT-8024 sehingga hanya satu MAC address tertentu yang boleh connect ke port tersebut. 
  • Port Mirroring
  • Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat percakapan data pada satu port di mirror (di copy) persis ke salah satu port pilihan dengan tujuan melihat isi percakapan data port tersebut. 
  • IGMP Snooping
  • Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat paket Multicast tidak di broadcast ulang ke semua port yg ada pada switching.
D.  kelebihan manageable switch
  1.          Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
  2.          Pengaturan access user dengan access list.
  3.          Membuat keamanan network lebih terjamin.
  4.          Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
  5.         Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

Perbedaan Core, Distribution, dan Access

Dalam mendesain suatu topologi jaringan, kita membutuhkan pemodelan permodelan untuk menentukan bentuk jaringan. Hal ini dimaksudkan agar jaringan yang kita kelola dapat dengan mudah dikembangkan dan diatur sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pemodelan jaringan LAN yang banyak dipakai adalah Pemodelan Jaringan Hirarki Model jaringan hirarki terbagi menjadi 3 layer yang dibagi menurut fungsinya. Tiga lapisan tersebut adalah seperti gambar di bawah ini.

Masukkan keterangan

1. Core layer.
Core layer adalah tulang punggung (backbone) dari jaringan. Lapisan ini biasanya di gunakan untuk menghubungkan jaringan ke internet. Core layer bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalu lintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat.
Dalam lapisan ini tidak diperbolehkan melakukan penyaringan atau filter paket data karena dapat memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan jalur ganda. Oleh sebab itu swicth dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan.
Spesifikasi Desain :
  • Yang tidak boleh dilakukan :
    • Tidak diperkenankan menggunakan access list, packet filtering, atau routing VLAN.
    • Tidak diperkenankan mendukung akses workgroup.
    • Tidak diperkenankan memperluas jaringan dengan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar.
  • Yang boleh dilakukan :
    • Melakukan desain untuk keandalan yang tinggi ( FDDI, Fast Ethernet dengan link yang redundan atau ATM).
    • Melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
    • Menggunakan protocol routing dengan waktu konvergensi yang rendah.
2.  Distribution Layer.
Device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menetapkan policy terhadap jaringan dan mampu melakukan peyaringan/filter paket dan bertindak sebagai firewall. Router bisa ditempatkan pada distribusi layer ini. di bagian distribusi akan ditugaskan untuk mendistribusikan semua pengaturan di hirarki Core ke Access dan yang akan membuat kebijakan koneksi. Distribusi lebih ditekankan untuk mempermudah pengaturan dan menyebarkan resource yang ada di network sesuai dengan aturan yang telah dibuat. Peralatan pada hirarki ini biasanya berupa Switching di layer 2. Hal ini juga dikenal sebagai lapisan workgroup dan ini disebut komunikasi titik antara akses dan layer inti. Fungsi dasar lapisan distribusi routing, filtering dan akses WAN dan mengetahui metode yang dapat mengakses paket inti. Lapisan ini harus mencari tahu mekanisme tercepat untuk menangani operasi jaringan seperti bagaimana penanganan dan forwarding file ke server berdasarkan permintaan. Setelah menemukan jalan yang terbaik, distribusi permintaan lapisan maju menuju lapisan inti dan kemudian ke layanan yang tepat. Implementasi kebijakan dilakukan pada layer distribusi dan Anda bisa latihan fleksibilitas mendefinisikan operasi jaringan.
Perlu diketahui bahwa di lapisan Distribution Layer ini dapat ditanamkan :
  • Filtering
  • Firewall
  • Captive Portal
  • Queue
  1. Distribution layer mempunyai beberapa fungsi, diantaranya yaitu :
    – Address atau Jaringan LAN
    – Routing dari VLAN -mendefinisikan Broadcast/ multicast domain
    – Akses ke department atau ke workgroup -Routing statis redistribusi
    – Menyaring lalu lintas yang menarik dan memblokir lalu lintas yang tidak menarik
    – dan kemanan jaringan (firewall).
  2. Berikut beberapa Device yang termasuk Aggregration/ Distribution layer :
    -Cisco ASR 1000 Series Aggregation Services Routers
    -Cisco Catalyst 6500 Series Switches


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.