INSTALASI ROUTEROS DAN MENGKONFIGURASINYA Tujuan Mengetahui Instalasi RouterOS Memahami Apa itu RouterOS ? Memahami Apa itu Mikro...

Januari
15
undefined

INSTAL ROUTEROS DAN MENGKONFIGURASINYA

/
0 Comments
INSTALASI ROUTEROS DAN MENGKONFIGURASINYA

Tujuan
  1. Mengetahui Instalasi RouterOS
  2. Memahami Apa itu RouterOS ?
  3. Memahami Apa itu Mikrotik
  4. Memahami Apa itu RouterBoard ?
  5. Dapat Memahami Konfigurasi RouterOS

Pembahasan


        RouterOS merupakan sebuah Sistem Operasi yang berbasis Unix yang mampu membuat sebuah PC mempunyai fungsi seperti layaknya Router, Firewall, Bridge, HotSpot, proxy Server, Bandwidth Management dan beberapa fungsi server lainnya. Tidak seperti OS lainnya, RouterOS support terhadap berbagai jenis Driver hardware dan apabila ada hardware yang tidak support terhadap Mikrotik RouterOS, maka kita tidak dapat menambah /menginstall driver tambahan seperti halnya Sistem Operasi.


      MikroTik merupakan sistem operasi jaringan (operating system network) yang banyak digunakan oleh Internet Services Provider untuk keperluan firewall atau router network. MikroTik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Dalam pembahasan kali ini  menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router maupun jaringan lainnya, konfirugasi tersebut meliputi : web-proxy, tranparant proxy, firewall, BW Management dan Versi MikroTik yang akan digunakan untuk pembahasan kali ini adalah MikroTik 5.20

        RouterBoard merupakan sebuah perangkat (Hardware) yang didesain dan diproduksi oleh Mikrotik serta menggunakan RouterOS sebagai Sistem Operasinya. RouterBoard merupakan sebuah perangkat yang mempunyai komponen seperti halnya PC tetapi mempunyai ukuran yang kecil seperti Processor, RAM, ROM dan Memory Flash hanya saja System Operasi yang digunakannya khusus dikeluarkan oleh Mikrotik yaitu RouterOS. RouterBoard mempunyai banyak type arsitektur, model, jenis interface dan jumlah interface yang berbeda sehingga kita bisa dengan mudah memilih perangkat ini sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan


KONFIGURASI ROUTEROS PADA VMWARE

1. Buatlah Topologinya seperti Gambar Berikut.
2.Instalkan RouterOs Pada PC
3. Kemudian Setelah masuk Kedalam Installations, Centang Semua Fitur pada RouterOs yg akan di Instal


4. Setelah Selesai Installation, Klik Enter Untuk Restart


5. Kemudian akan muncul permintaan Login RouterOS
Username : Admin
Password : Kosongkan
Lalu Tekan Enter


6. Setelah itu Kita Ketikan Command "System Package"  

Kemudian Enablekan Beberapa Fitur yg ada pada RouterOS , Dengan Perintah berikut : 
[admin@MikroTik]system package> enable system
[admin@MikroTik]system package> enable ppp
[admin@MikroTik]system package> enable DHCP
[admin@MikroTik]system package> enable Advanced Tools
[admin@MikroTik]system package> enable Routing
[admin@MikroTik]system package> enable Security

  

7. Setelah itu Konfigurasi FastEthernet 1 dan FastEthernet 2 dengan Perintah "Interface" Kemudian "Enable" Kan Kedua Interface Tersebut dengan Command berikut :

[admin@MikroTik]interface> enable 0 {untuk ethernet Coba1}
[admin@MikroTik]interface> enable 1 {untuk ethernet Tes2}


8. Kemudian Konfigurasi IP Address pada masing" Ethernet
  • Ethernet 1 (Coba1) = 192.168.0.1
  • Ethernet 2 (Tes2)    = 10.10.0.9 

  

9. Setelah itu Kita Konfigurasi DNS Pada RouterOS Dengan Command berikut :

ip dns set servers=222.20.212.20,202.22.232.98 allow-remote-requests=yes cache-size=6144


10. Kemudian Kita Konfigurasi IP Router agar Client dapat Terhubung Jaringan Public/Ethernet1(Coba1)


11. Setelah itu Konfigurasi Firewall Pada RouterOS dengan Command Berikut :


Setelah Semua Konfigurasi pada RouterOS Coba Kita Hubunngkan RouterOS VMWare Kita pada Client Dengan Mode Jaringan Host Only.

Kemuadian Konfigurasi Interface Pada Client Dengan Ketentuan Berikut :
IP : 10.10.0.1
SubnetMask : 255.255.255.0
Gateway : 10.10.0.9


Kemudian Kita Cek Apakah IP yang Kalian Konfigurasi pada RouterOS Berhasil Atau Tidak Dengan Menggunakan CMD Pada Client dengan Ping "10.10.0.9" Begitu pun sebaliknya Dari RouterOS terhadap Client.




You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.